Cemas Serbuan Cluster Sekolah Covid-19
BINTUHAN - Salah seorang guru jenjang pendidikan dasar dan 50 anak di Kota Madya Bengkulu, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Kondisi terbaru ini membuat kalangan pendidik tingkat SD di Kabupaten Kaur mulai cemas. Terlebih bila harus kembali memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. Seperti yang diakui Kepala SDN 18 Kaur Adman Dewanta, S.Pd ketika dijumpai RKa di kediamannya, Sabtu (1/8). "Kecemasan yang saya rasakan seperti ini, seandainya nanti kegiatan sekolah kembali dibuka. Lalu ada peserta didik yang terpapar. Siapa yang akan bertanggung jawab. Kemungkinan orang tua akan menuntut tanggung jawab kami pihak sekolah," ujar Adman. Untuk pelaksanaannya sendiri, pihaknya tetap menunggu dan mengikuti putusan pemerintah daerah. Namun dirinya berharap sebelum hal itu diputuskan. Harus benar-benar memantau perkembangan pandemi Covid-19. Dengan begitu dapat diperkirakan resiko yang akan terjadi, bila KBM kembali dilakukan disekolah. "Kami sekolah ikut saja bagaimana keputusan pimpinan daerah. Dan harapan kami pemerintah benar-benar memantau kondisi dilapangan. Untuk mencegah resiko penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," tutupnya. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: